Keberhasilan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana
Natsir, mempertahankan gelar All England dinilai menjadi awal yang baik
untuk modal mereka menatap turnamen-turnamen selanjutnya. Bahkan
kemenangan Tontowi-Liliyana diharapkan mampu menularkan motivasi kepada
atlet-atlet bulu tangkis lainnya.
"Ini menjadi modal luar biasa
untuk tantangan-tantangan ke depan yang tidak lebih ringan dari All
England," kata Ketua Umum PB PBSI, Gita Wirjawan, usai acara penyambutan
di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam.
Gita berharap
dengan penggodokan sistem manajemen, penerapan sponsor individu, dan
latihan yang lebih disiplin, pemain dapat bertambah fokus sehingga
target jangka panjang PBSI dapat tercapai.
Gita juga meminta agar
pemain tidak lengah karena masih ada tiga target lainnya antara lain
Turnamen Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, dan SEA Games.
Menjelang
Piala Sudirman yang digelar di Malaysia pertengahan Mei nanti, Gita
akan mengumumkan daftar pemain, pelatih dan manajer yang akan
berpartisipasi pekan depan agar tim bisa mulai fokus pada 1 April.
Tontowi-Liliyana
berhasil mempertahankan gelar juara di turnamen bulu tangkis All
England Superseries Premier, Ahad (10/3) lalu dengan mengalahkan ganda
campuran asal China, Zhang Nan-Zhao Yunlei langsung dua game 21-13,
21-17 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.
Bahkan
Tontowi-Liliyana mencetak sejarah sebagai pasangan ganda campuran
Indonesia yang meraih gelar All England dua kali berturut-turut.
Sumber : Antara dan http://www.republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar