1. Sebutkan
definisi Bahasa menurut para ahli (5) !
· Menurut
Mackey (1986:12) Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage
may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer,
atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari
suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.
· Menurut
Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua,
bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi
ujaran) yang bersifat arbitrer.
· Menurut
Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be
defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed
combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang
diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep
melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol
yang diatur oleh ketentuan).
· Menurut
Fodor (1974), Bahasa adalah system simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan
system simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional.
Sedangkan yang dimaksud dengan system tanda adalah bahwa hubungan tanda dan
makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang
dimiliki benda atau situasi yang dimaksud.
· Menurut
Sunaryo (2000:6), Bahasa didalam struktur budaya ternyata memiliki kedudukan,
fungsi dan peran ganda yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus
berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. - Sebutkan definisi Argumentasi beserta
contohnya !
Argumentasi
berasal dari kata argumen. Jadi paragraf argumentasi adalah paragraf yang
isinya disertai alasan-alasan, contoh-contoh dan bukti-bukti yang meyakinkan
sehingga pembaca akan membenarkan isi paragraf tersebut.
Contoh :
1. Selokan
ini sangat kotor. Sampah sampah berserakan di sana sini. Nyamuk senang
bersarang dan bertelur di sini karena airnya menggenang. Oleh sebab itu kita
harus membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir. Dengan demikian
nyamuk tidak akan bersarang dan bertelur di tempat ini.
2. Pemakaian
bahasa Indonesia di seluruh daerah di tanah air dewasa ini belum bisa dikatakan
seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, ucapan kalimat
terlihat dengan mudah. Pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan,
sering dikalahkan oleh bahasa daerah. Di lingkungan persuratkabaran, radio dan
tv pemakaian bahasa indonesia belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga baik.
Para pemuka kita pun pada umumnya juga belum memperalihatkan penggunaan bahasa
Indonesia yang terjaga baik. Fakta fakta di atas menunjukkan bahwa pengajaran
bahasa Indonesia perlu lebih ditingkatkan
3. Sekali
lagi, kita patut bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus
sudah ada perubahan ke arah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita
meninggalkan perpeloncoan. Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan,
jangan ditambah lagi dengan kekerasan yang lain.
(http://www.uklis.net/2013/07/pengertian-dan-contoh-paragraf.html)
-
Sebutkan Definisi penalaran beserta
contohnya !
Penalaran
adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera
(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi
– proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau
dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak
diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Contoh :
1.
Semua
S adalah P. (premis) Sebagian P adalah S. (simpulan)
Contoh: Semua manusia mempunyai rambut. (premis) Sebagian
yang mempunyai rambut adalah manusia. (simpulan)
2. Semua S adalah P. (premis) Tidak
satu pun S adalah tak-P. (simpulan)
Contoh:
Semua pistol adalah senjata berbahaya. (premis) Tidak satu pun pistol adalah
senjata tidak berbahaya. (simpulan)
3. Tidak satu pun S adalah P. (premis) Semua
S adalah tak-P. (simpulan)
Contoh:
Tidak seekor pun gajah adalah jerapah. (premis) Semua gajah adalah bukan
jerapah. (simpulan)
(http://trimaaja.blogspot.com/2013/04/makna-contoh-dari-penalaran-deduktif.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar